Asal Usul dan Perjalanan GERALI

GERALI, singkatan dari Gerakan Apoteker Peduli Indonesia, lahir dari semangat kebersamaan para apoteker di Indonesia yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan masyarakat. Gerakan ini bermula dari inisiatif sejumlah apoteker muda yang terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan edukasi kesehatan di komunitas masing-masing. Mereka menyadari bahwa pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat yang benar, rasional, dan aman masih sangat rendah, sehingga berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti efek samping obat, ketergantungan, hingga penggunaan obat tanpa resep yang tidak sesuai aturan.

Melihat fenomena tersebut, para apoteker ini mulai menggagas program-program sederhana, seperti penyuluhan penggunaan obat di desa, edukasi pencegahan penyakit ringan, serta layanan konsultasi obat gratis di berbagai kegiatan bakti sosial. Kegiatan tersebut berkembang secara mandiri di berbagai daerah, mulai dari perkotaan hingga pelosok, tanpa adanya wadah formal.

Pada tahun 2020, seiring dengan meningkatnya kebutuhan informasi kesehatan masyarakat di tengah pandemi COVID-19, komunitas-komunitas apoteker ini kemudian bersepakat untuk membentuk sebuah gerakan nasional yang terstruktur. Maka lahirlah GERALI, sebuah gerakan yang tidak hanya menjadi wadah bagi para tenaga farmasi untuk berbagi pengetahuan dan keahlian, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat Indonesia secara luas.

GERALI memiliki tujuan utama untuk menghimpun apoteker dan tenaga farmasi di seluruh Indonesia dalam kegiatan pengabdian masyarakat, kampanye kesehatan, serta pendampingan masyarakat dalam penggunaan obat yang bertanggung jawab. Selain itu, GERALI juga berkomitmen menjadi mitra pemerintah dan berbagai institusi kesehatan dalam menjalankan program-program edukasi kesehatan, serta tanggap terhadap berbagai isu kesehatan nasional.

Hingga saat ini, GERALI telah aktif menyelenggarakan berbagai program, di antaranya:

  • Penyuluhan dan edukasi tentang penggunaan obat yang aman di sekolah, kampus, dan lingkungan masyarakat.
  • Kampanye gerakan stop penggunaan antibiotik tanpa resep dokter.
  • Layanan konsultasi obat gratis di berbagai kegiatan sosial dan bazar kesehatan.
  • Pelatihan tenaga kesehatan tentang program smart pharmacy dan pelayanan farmasi klinik.
  • Kemitraan dengan komunitas dan organisasi kesehatan dalam program edukasi penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit infeksius.

GERALI hadir dengan membawa nilai-nilai kepedulian, profesionalisme, kolaborasi, dan tanggung jawab sosial. Gerakan ini percaya bahwa peran apoteker tidak hanya berada di balik meja pelayanan obat, tetapi juga sebagai edukator, konsultan, dan sahabat masyarakat dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga.

Tentang GERALI